Apa itu Lorong Dingin?

Apa itu Lorong Dingin?

Definisi: Lorong dingin adalah bentuk inti dari pengaturan rak server dan organisasi aliran udara di pusat data. Dengan menutup atau semi-menutup area tertentu, udara dingin yang dikirim oleh penyejuk udara dikonsentrasikan dan diarahkan ke sisi pemasukan udara server, mencegah pencampuran udara panas dan dingin dan mencapai "pendinginan yang tepat dan pembuangan panas yang efisien".

Prinsip Inti dan Logika Aliran Udara

Dasar Pengaturan Kabinet: Kabinet server diatur dalam pola "depan-ke-depan, belakang-ke-belakang"

1. Sisi Depan-ke-Depan: Membentuk "lorong dingin" (sisi pemasukan udara server menghadap lorong ini).

2. Sisi Belakang-ke-Belakang: Membentuk "lorong panas" (sisi pembuangan server menghadap lorong ini).

Parameter Produk

Parameter Desain Dasar

Struktur Produk

1. Sepasang pintu geser masing-masing dipasang di antara kepala dan ujung baris. Mereka memiliki efek penyegelan yang baik. Lorong dingin dapat secara otomatis membuka skylight yang dapat dipindahkan sesuai dengan sinyal pemadam kebakaran untuk memenuhi persyaratan pemadam kebakaran di lorong
2. Penutup atas lorong dingin mengadopsi struktur datar, yang dirancang sekitar 350mm lebih tinggi dari bagian atas kabinet. Ini memiliki desain standar grid modular, dengan kemampuan tukar yang kuat dan pemasangan yang mudah

Keunggulan dan Nilai Inti

1.Konservasi Energi Tertinggi, Mengurangi PUE

Di ruang mesin tradisional, PUE adalah 1.5 - 2.0, sedangkan dengan solusi lorong dingin, dapat dikurangi menjadi 1.2 - 1.4. Mengambil pusat data 1000kW sebagai contoh:
Ketika PUE turun dari 1.5 menjadi 1.2, penghematan biaya listrik tahunan = 1000 × 8760 × 1.0×(1.5 - 1.2) = 2.628 juta yuan

2. Di ruang mesin tradisional, karena keterbatasan pembuangan panas, daya setiap kabinet adalah ≤8kW. Lorong dingin dapat mendukung 10 - 20kW/kabinet (atau bahkan lebih tinggi), meningkatkan daya komputasi dalam ruang yang sama sebesar 2 - 3 kali.

3.Mengurangi Kegagalan Peralatan dan Memperpanjang Umur Peralatan

Ketika server beroperasi dalam kondisi suhu dan kelembaban yang stabil (18 - 24°C, 40% - 60%), tingkat kegagalan berkurang lebih dari 50% (suhu tinggi adalah penyebab utama kegagalan server).

4. Menyederhanakan Operasi dan Pemeliharaan, Mengurangi Biaya Tenaga Kerja

Suhu dan kelembaban di lorong dingin dipantau secara terpusat. Setiap kelainan (seperti suhu melebihi 24°C) akan memicu alarm waktu nyata, menghilangkan kebutuhan inspeksi manual setiap kabinet.